Cerita tentang sepeda baruku

Cerita tentang sepeda baruku, Minggu pagi ayah dan bunda mengajak aku untuk berjalan-jalan keliling kota tulungagung menggunakan jasa becak, aku tak mengerti aku ini mau diajak kemana karena nggak biasanya begini. Seperti biasanya ayah dan bunda mengajak aku untuk bermain di alun-alun tulungagung, kebetulan setiap minggu ayahku pulang ke tulungagung setelah lima hari bekerja di kota Surabaya.

Pagi itu adalah hari yang istimewa buatku Karena aku sedang ulang tahun yang ke -3 jadi ayah dan bunda mengajak aku untuk jalan-jalan ke alun-alun tulungagung. Menjelang siang ayah dan bunda mengajak aku pulang, akan tetapi di tengah perjalanan ayahku memberhentikan becak dan meminta kami berdua untuk turun di depan sebuah toko sepeda tidak jauh dari alun-alun tulungagung. Ada apa ini pikirku karena aku tidak meminta untuk di belikan sepeda karena aku masih kecil dan belum bisa pakai sepeda.

Tanpa pikir panjang kami bertiga pun turun dari becak dan ayah menyuruh tukang becak tersebut untuk menunggu kami dulu, kami memasuki ruangan toko sepeda dan ayah memilih salah satu sepeda kecil berwarna biru. Akupun dipanggil sama ayahku dan ditanya apakah aku suka dengan sepeda itu tanpa mikir lagi aku langsung bilang aku sukaaaaaaaa… agak lebay gitu eh ternyata ayahku langsung membayar sepeda itu dan menyuruh aku untuk menaikki sepeda itu. Aku senang sekali hari itu karena punya sepeda baru dan bisa belajar untuk bersepeda bareng teman-temanku.

Cerita tentang sepeda baru ini adalah cerita sesungguhnya tanpa rekayasa dan bumbu manis apalagi ditambahi monosodium glutamate (MSG) hehehe.. silahkan berkomentar